Belgia Menjadi Tempat Persembunyian Pelaku Teror Paris

Serangan teroris kembali menghebohkan dunia Baru-baru ini, pada 13 November 2015 Paris diserang serangkaian aksi teror di tujuh lokasi yang berbeda. Aksi teroris ini diklaim oleh ISIS sebagai pelaku terror di Paris. Kemudian, Kepolisian Prancis mengklaim telah mengidentifikasi dalang pemboman di Paris. Pelaku bernama Abdelhamid Abaaoud, warga Belgia yang kini menjadi anggota ISIS.

Radio RTL di Prancis melaporkan bahwa Abdelhamid Abaaoud merupakan salah satu algojo paling sadis di ISIS. Dia beberapa kali merencanakan serangan di Eropa, seperti di stasiun kereta api dan gereja, yang sukses digagalkan tim antiteror. Analis keamanan Prancis, Charlie Winter, mengatakan bahwa Abaaoud mengawasi dan mendanai penyerangan di Paris. (Sumber)

Teror ini juga menyebar ke negara-negara lain Gan. Sejumlah negara pun memperketat pengawasan untuk mengantisipasi rencana-rencana teror berikutnya. Salah satunya adalah di Belgia. Belgia memperketat keamanan negaranya dalam menghadapi isu-isu teror. Beberapa acara besar terpaksa dibatalkan dan ditunda tuh Gan. Misalnya aja pertandingan sepak bola. Dua pertandingan yaitu Lokeren vs Anderlecht dan Mouscron vs Peruwez harus ditunda untuk sementara demi keamanan. Walikota dari masing-masing kota mengambil keputusan ini karena peringatan teror sudah dalam level yang paling tinggi. Beberapa pertandingan lainnya pun dibatalkan dan orang-orang dihimbau untuk menjauhi keramaian. Beberapa pelaku pemboman kabarnya emang berasal dari Belgia juga Gan, jadi mereka ekstra hati-hati.

Brussels pun membentuk Pasukan Perlawanan Serangan Teroris dan mengunci akses ibukota tersebut. Hal ini juga menimbulkan respon yang beragam dari media-media Eropa. Karena kesiagaan ini bikin kota Brussels semacam lumpuh gitu Gan. Belum lagi menimbulkan kegelisahan di masyarakat. Fasilitas-fasilitas umum seperti sekolah, kampus bahkan sistem tranposrtasi Metro ditutup untuk sementara untuk mengantisipasi teror.

Level siaga tinggi ini dilakukan karena pihak berwajib tengah memburu salah satu tersangka teror Paris, Salah Abdeslam. Polisi juga mendesak masyarakat untuk tidak memposting pergerakan mereka di sosial media.

Brussel Sepi

Beberapa informasi mengatakan Salah Abdeslam sedang bersembunyi di Brussels. Salah satunya dari salah seorang yang mengaku mengantarkan Salah Abdeslam ke Belgia. Ia memberitahu pengacaranya, Carine Couquelet bahwa Abdeslam memakai jaket besar dan sepertinya memiliki ikat pinggang untuk bunuh diri. Selain itu, teman-teman Abdeslam membeberkan kepada ABC News bahwa mereka pernah berbicara dengan Abdeslam melalui skype dan ia mengatakan bahwa ia tengah bersembunyi di Brussels dan berusaha mati-matian untuk pergi ke Syria.

Wanted

Sementara itu, sabuk bom yang diduga akan digunakan sebagai bom bunuh diri milik Abdeslam kabarnya ditemukan dibuang di daerah pinggir kota Paris Selatan, tempat terakhir Abdeslam melarikan diri. Hal ini menguatkan teori bahwa Abdeslam membatalkan misi bom bunuh dirinya, dan memilih melakukan penyerangan.