Awas, Siapa Sangka Anda bisa jadi Tersangka 'Mafia' Listrik di Rumah Sendiri!



Energi yang saya akan bahas dalam artikael ini adalah mengenai listrik. Kita semua tahu, listrik merupakan bagian tak terpisahkan bagi masyarakat perkotaan. Hampir tiap menit,tiap detik orang akan menggunakan listrik dalam bermacam - macam aktivitas 

Dan sedihnya, menurut data, pemborosan listrik justru disebabkan karena faktor lupa. Lupa mematikan lampu, lupa menyabut casan HP, lupa mematikan tv, dll. Padahal terlihat nggak punya arti apa-apa kalo lampu yang lupa dimatikan itu cuma 1. Masalahnya, kalau tiap rumah lupa satu lampu, dikali 1000 rumah berapa totalnya? Hmm, jadi banyak kan?

Apa Yang Dilupakan?



Dari sekian banyak alat elektronik yang rutin digunakan, lampu menempati urutan teratas penyebab orang lupa ingatan. Sedikitnya 47% orang lupa mematikan lampu di rumah mereka. Hal ini wajar saja, mungkin ketika Anda ingin keluar rumah, matahari sedang bersinar cerah dan menyamarkan cahaya lampu, gan. Akhirnya Anda lupa untuk mematikan lampunya.

Di urutan kedua yang juga lupa dimatikan saat tidak ada orang di rumah adalah televisi. Dengan persentase 42%, TV sebenarnya lebih boros dibanding dengan lampu yang menempati urutan pertama.

Dan di urutan terakhir adalah komputer. 31% artinya 3 dari 10 orang lupa mematikan komputer mereka sebelum pergi dari rumah. 

Ruang Apa Saja?



Menurut catatan, dapur menempati posisi pertama dengan 49%, disusul kamar mandi sebanyak 28%, dan kamar tidur sebanyak 27%. Tiga ruangan ini memang jarang dihuni alias ada waktu-waktu tertentu saja orang menghabiskan waktu di sana. Jadi, peluang lupa makin terbuka lebar.


Selain 3 ruangan di atas, masih ada ruang duduk sebanyak 26%, ruang keluarga dan aula atau ruang depan dengan persentase masing-masing sebanyak 13%.

Siapa Yang Salah?



Hmm, kalau ada masalah, rasanya nggak seru kalau nggak nyari kambing hitam. Berikut ane paparkan siapa saja yang sering dijadiin kambing karena dituduh penyebab utama lupa matiin lampu.

Posisi pertama ditempati oleh anak-anak sebesar 51%. Kasihan anak-anak, mentang-mentang mereka belum mengerti apa-apa, dengan gampangnya anak-anak dituduh. Padahal kalau saklarnya tinggi dan di luar jangkauan si anak mah nggak bisa disalahin.

Urutan selanjutnya adalah pasangan. Karena datanya dari negara Barat, pasangan di sini bisa jadi pacar, istri, atau suami. Soalnya di Barat kan banyak yang tinggal serumah meski belom nikah. Persentasenya sebesar 31%, masih lebih kecil dari anak-anak.

Selanjutnya adalah diri sendiri sebanyak 17%. Nah, mereka ini orang yang berani mengakui kesalahan, gan. Mereka nggak berusaha mencari kambing hitam atas kelupaan yang mereka lakukan.

Kemudian 13% ini dibagi rata untuk siapapun. Artinya, mau itu ayah, ibu, anak, dan pacar, semua sama-sama bertanggung jawab atas kelupaan ini.

Terakhir adalah orang lain, siapa saja yang bisa disalahin. Teman yang main ke rumah misalnya. Dan untuk mereka ini dikasih persentase sebanyak 9%.

Langkah Penghematan

Untuk mengatasi berbagai masalah di atas, ada beberapa tindakan nyata yang harus dilakukan untuk menghemat listrik:

  1. Matikan lampu jika tidak ada orang di ruangan tersebut
  2. Gunakan lampu hemat energi
  3. Matikan semua perangkat elektronik jika tidak digunakan
  4. Cabut colokan, dll, dari saklar kalau sudah dimatikan
  5. Nyalakan pemanas dan lampu hanya kalau Anda lagi di rumah
  6. Gunakan Ketel untuk merebus air, tidak usah menggunakan dispenser atau ketel elektronik
  7. Pastikan pintu kulkas selalu tertutup, jangan lama-lama kalau ambil sesuatu
  8. Jemur pakaian ajah di luar, tidak usah dikeringkan dahulu


Dan yang paling penting dari itu semua adalah berkurangnya biaya tagihan atas rekening listrik bulanan agan,Nah itulah pembahansan dari masalah penggunaan listrik dirumah Anda, Apakah masih mau jadi tersangka " Mafia " Listrik ?
Awas, Siapa Sangka Anda bisa jadi Tersangka 'Mafia' Listrik di Rumah Sendiri! Awas, Siapa Sangka Anda bisa jadi Tersangka 'Mafia' Listrik di Rumah Sendiri! Reviewed by Veuro on 10:35 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.